Guest from The Past

Ini sudah malam ke-10 Ie tidak tidur malam. Masih ada saja pikiran yang mengganggu Ie. Memang sudah waktunya Ie melepas semua, ada banyak beban dalam kepala Ie: #D2 mana sih? Selama KKN, kok gak ngasih kabar #Ni tepat setahun 'ie ditinggal Puput #Lambang pesanan Tante belum Ie kerjain lagi… (ABCD)

kemarin pagi b’ Ren nelfon (aduuuh, pake private number segala, Ie kan gak bisa nebak seseorang dari suaranya) ternyata di tengah-tengah percakapan kami, ada suara tak dikenal nyambung-nyambung, eh ternyata adalah… Mtqtk* udah gitu pake ngungkit-ngungkit soal Puput segala (“kan satu kamar…”) Aduh, kayak kedatangan tamu dari masa lampau, ingatin ‘ie akan kenangan, juga penyesalan atas kesalahan Ie tahun lalu. Ie jadi ingat kata-kata Anti:

“Semakin pahit kenangan, semakin sulit dilupakan. Tapi kenangan memang bukan untuk dilupakan, bahkan bukan untuk dikenang, karena kenangan adalah bagian yang tak bisa terlepaskan dari diri kita”

mungkin seperti matahari, kalau dia datang berarti dah saatnya malam berganti pagi… Ie akan jalani hari-hari baru setelah hari ini. Ie blm punya rencana apa2 sih, yg jelas meski gak tau mau nulis apa nanti, Ie akan anggap posting ini sebagai awal dari blog -asalmuasalku- ini...

*Mtqtk Ghczxzsh, Rghmd ne Odzbd zmc Uhbsnqhzm Kzcx *Artinya apa, coba ja tebak sendiri!*

0 komentar:

Kunjungan

free hit counter
 

KhuzaiE menggunakan Revolution Two Church theme oleh Brian Gardner adaptasi ke Blogger oleh Bloganol dot com