Wisuda MTA '08:
Rasanya sakit, teringat tahun lalu masih sama Puput, tapi sekarang gak...
Malam ini sakit gigi saya kambuh lagi. Saya coba tuk tidur dengan tenang, tapi rupanya sulit sekali, ngilu, sangat ngilu, rasa-rasanya saya mau jungkir balik di kamar. Setelah beberapa saat, saya coba tuk tenang, saya berbaring terlentang, saya beri sugesti pada diri saya sendiri: Tidak sakit... tidak sakit... sakit *Auuuh* tapi ternyata tetap sakit. Lalu saya dengarkan lagu dengan harapan saya bisa tenang dan ngilunya -sedikit- reda, saya pilih Sebelum Cahaya-nya LETTO, tapi saya berubah pikiran, gawat, kalau dengar lagu ini sebelum tidur bisa saja saya bermimpi tentang 'Cahaya' sebagaimana malam sebelumnya, saya tidak boleh terbawa suasana, meskipun saya jatuh cinta padanya bukan berarti saya boleh berangan-angan tentang dirinya, saya harus tetap menjaga hati saya. Akhirnya saya pilih lagu 'Cahaya Bulan' yang jadi soundtrack-nya film GIE: "Aku orang malam yang membicarakan terang. Aku orang tenang yang menuntut kemenangan oleh pedang... cahaya bulan menusukku dengan ribuan pertanyaan yang takkan pernah kutahu di mana jawaban itu..." *Auuuh3X* Ternyata gigi saya tetap saja ngilu, maka saya coba cara lain. Saya jalan ke kantor MA dan nulis blog ini *Au... au... auuu!* Tetep saja sakit...
Rasanya sakit, teringat tahun lalu masih sama Puput, tapi sekarang gak...
Malam ini sakit gigi saya kambuh lagi. Saya coba tuk tidur dengan tenang, tapi rupanya sulit sekali, ngilu, sangat ngilu, rasa-rasanya saya mau jungkir balik di kamar. Setelah beberapa saat, saya coba tuk tenang, saya berbaring terlentang, saya beri sugesti pada diri saya sendiri: Tidak sakit... tidak sakit... sakit *Auuuh* tapi ternyata tetap sakit. Lalu saya dengarkan lagu dengan harapan saya bisa tenang dan ngilunya -sedikit- reda, saya pilih Sebelum Cahaya-nya LETTO, tapi saya berubah pikiran, gawat, kalau dengar lagu ini sebelum tidur bisa saja saya bermimpi tentang 'Cahaya' sebagaimana malam sebelumnya, saya tidak boleh terbawa suasana, meskipun saya jatuh cinta padanya bukan berarti saya boleh berangan-angan tentang dirinya, saya harus tetap menjaga hati saya. Akhirnya saya pilih lagu 'Cahaya Bulan' yang jadi soundtrack-nya film GIE: "Aku orang malam yang membicarakan terang. Aku orang tenang yang menuntut kemenangan oleh pedang... cahaya bulan menusukku dengan ribuan pertanyaan yang takkan pernah kutahu di mana jawaban itu..." *Auuuh3X* Ternyata gigi saya tetap saja ngilu, maka saya coba cara lain. Saya jalan ke kantor MA dan nulis blog ini *Au... au... auuu!* Tetep saja sakit...
0 komentar:
Posting Komentar