Semakin Ku Kejar Semakin Kau Jauh

"Oh mungkinkah dirinya ada di depan mataku?
Bila mungkin terjadi tentunya hanya mimpi. .."
Karena kekurangan sepeda motor, maka kemarin lusa saya dan beberapa orang teman sekelompok saya (P2M klp. VIII) terpaksa pulang berjalan kaki dari Ponpes Al-Muntaha menuju basecamp.
Ya udah sekalian ja saya ajak teman-teman berjalan sejajar menyusuri jalan-jalan, turunan-tanjakan sambil memasukan kedua lengan ke saku jaket dan berkhayal menjadi Five Minutes juga menyanyikan lagu mereka:
"Semakin ku kejar semakin kau jauh
Tak pernah letih tuk dapatkanmu
Terus berlari namun ku takut terjatuh lagi
Tak ingin lagi membuatku perih
Sadarkan aku dari mimpiku"
Hi3X. Saya mungkin memang masih mencintainya, tapi rasanya lebih baik bila saya berhenti mengejar-mengejarnya ataupun menjalankan rencana-rencana tuk bisa dekat dengannya.
Semua ini bukan karena lelah, apalagi menyerah, tapi dua tahun ke depan kan saya jadikan jeda tuk perbaiki diri saya.
Bagaimana bila ada yang mendahului saya? -biarin ja kalau memang begitu takdirnya. Ada rasa kecewa sih, tapi tu bukan berarti akhir dari dunia ini kan? Insya Allah saya kan tetap jadi hamba-Nya yang bersyukur, berterima kasih pada-Nya karena telah anugerahkan seorang teman yang begitu menginspirasi saya.
Hemzzz, kayaknya tuk saat ini lebih baik menggandeng, merangkul, dan berjalan bersama mereka yang seiya-sekata dengan saya. Berubah bersama, saling memperbaiki, membijakkan dan mendewasakan diri, dan akhirnya mencari makna hidup ini. Bersama. Selamanya. . . *do'akan saja.

0 komentar:

Kunjungan

free hit counter
 

KhuzaiE menggunakan Revolution Two Church theme oleh Brian Gardner adaptasi ke Blogger oleh Bloganol dot com