Ngawas Ujian (2-Selesai)

Alhamdulillah, ngawas ujiannya udah. Melelahkan juga, tapi syukurlah karena ternyata tidak semembosankan yang saya kira, kan ruangannya luas, jadi cukup leluasa tuk jalan-jalan n muter, he3X, lumayan tuk ngilangin kantuk meski tetep ja kadang terasa suntuk, tapi alhamdulillah tetep enjoy-enjoy saja meski tanpa bawa Mp3 player ke ruang ujian, karena ke mana-mana rasanya terngiang-ngiang lagu Letto - Senyumanmu:
Oh, bukanlah cantikmu yang ku cari
bukanlah itu yang aku nanti,
tetapi ketulusan hati yang abadi.
Ku tahu mawar tak seindah dirimu awan tak seteduh tatapanmu
tetapi kau tahu yang ku tunggu hanyalah senyumanmu

Read More...

Ngawas Ujian (1)

Bentar lagi ngawas ujian EBTA Niha'ie sekarang gi lari-lari n loncat-loncat, siap-siap biar nanti gak boring di ruangan. He3X, masak mau bawa MP3 Player, iya kalau pake jilbab n bisa nutupin telinga. Mungkin kesannya kan aneh ya kalo di ruang ujian di saat peserta hening berkonsentrasi dengan soal-soalnya, eh pengawasnya malah dengerin lagunya Muse keras-keras.

Read More...

Karena...

"Aku mencintainya, tapi itu tidak cukup untuk merubah apapun; itu hanya cukup untuk semakin melukai hati kami berdua."
- Bella, ECLIPSE
Karena saya tak ingin menyakitinya, karena saya tak ingin khianati kepercayaannya, karena saya percaya ada banyak hal dalam hidup yang lebih indah dibanding cinta -setelah sejauh ini, adakah jalan tuk kembali?
Saya kan merindukan pagi itu, pagi dimana hanya ada pertanyaan dan kata-kata bijak darimu.

Read More...

Setia tapi Mendua

Ketika awal pengabdian dulu seingat saya ada hampir sepuluh orang asatidz dari konsulat Surabaya, berbeda dengan Jawa Tengah yang tidak memiliki seorang pun ustadz. Entah atas dasar apa, ternyata saya diperbantukan ke Jawa Tengah sebagai Muroqib mereka.
Tahun pun berganti, kebersamaan saya dengan Jateng masih berlanjut, bahkan ketika tahun ketiga dan keempat pengabdian saya yang ketika itu sudah ada pengabdian dalam yang asli orang Jateng dan secara resmi memang ditunjuk sebagai muroqibnya, namun ternyata saya masih dianggap bagian dari mereka.
4 tahun adalah waktu yang cukup lama, saya lebih dikenal sebagai orang Jateng dan Kobar, hanya orang-orang yang memang kenal sejak awal saja yang tahu bahwa saya orang Gresik yang seharusnya tergabung dalam konsulat Surabaya. Begitu juga sebaliknya, saya juga lebih mengenal dan akrab dengan anak-anak dan juga fungsionaris Jateng dibanding Surabaya.
Saya sering dihadapkan pada dilema, dimana saya harus memilih satu di antara keduanya, bukan pilihan yang mudah, tapi Jateng tetap jadi pilihan utama saya, karena dalam benak saya siapa lagi yang mau ambil peduli, adapun Surabaya meskipun jumlah asatidznya berkurang, namun tetap saja ada orang lain selain saya dengan kepedulian dan loyalitas yang berbeda-beda.
Tahun keempat inilah yang jadi masa-masa sulit, tinggal saya dan 2 orang adik kelas saya yang merupakan konsulat Surabaya, tapi tetap saja tidak ada pengganti saya sebagai muroqib Jateng, maka sayapun kian masuk ke dalam dilema tentang siapa yang kan saya pilh, apakah Surabaya yang merupakan kampung halaman saya ataukah Jateng yang dengan mereka saya sudah menjalani susah dan senang selama empat tahun bersama? Ataukah sebaiknya saya pergi saja dan atas nama keadilan tidak memilih satupun dari keduanya.

Read More...

564

-itu jumlah virus yang terdeteksi di flashdisk saya sekembalinya dari putri. Bukan virus berbahaya sih, jumlahnya memang sebanyak itu, padahal sebenarnya cuma ada 6 jenis virus, hanya saja virus-virus tersebut menggandakan dirinya di tiap folder yang ada dan memang ada puluhan folder di flashdisk saya. Nah, bayangin sendiri deh, kalo di tiap folder di komputer anda ada 6 virus yang masingnya berukuran 100an kb. Kalo komputer-komputer di putri rata-rata 'berternak' virus seperti itu, maka wajar saja bila Bening bilang kalau tuk menggunakan CorelDRAW saja beratnya minta ampun. -Saya jadi penasaran, sebenarnya apa yang mereka lakukan dengan komputer mereka?

Read More...

Awal yang Indah

Read More...

Awal yang Indah

Read More...

Puput's Last Day of Exam

at first more honored in the breach than in the practice
Pelanggaran pertama yang saya lakukan hari ini adalah SMSan dengan Puput, tumben dia SMS pake Bahasa Inggris, eh setelah baca terus sampai akhir, *gubrak* ternyata minta tolong tuk diterjemahin.
Daripada saya nyakiti hati orang lain *hayoo, siapa yang gak sakit hati kalau gi butuh bantuan, tapi gak ada yang mau bantu* ya sudah, akhirnya saya terjemahkan lalu mengirimkannya ke dia, ternyata begitu selesai satu SMS datang SMS2 yang lain, saya pun menanyakan untuk apa ini semua, eh ternyata dia sedang ujian *yeee, gak, gak jadi, k2 gak mau bantu... k2 gak mau bela2in Putri berbuat curang gini* tau gak dia jawab apa setelah itu, SMS balasan cuma terdiri dari dua kata; "k2 jahat...!" -he3X, saya harus minta maaf nanti ^-^
Jadi kata-kata saya sendiri ke DeW tentang b2; "... anti tentu menyayangi adik anti dan insyaALLAH anti juga tahu bagaimana saya menyayangi mbak saya, tapi bukan berarti kita harus menuruti semua keinginan mereka, tapi entahlah, harusnya sayalah yang belajar dari anti bagaimana seharusnya menjadi seorang kakak." -rasa sayang memang tidak harus identik dengan hal-hal yang menyenangkan.

Read More...

Puasa

Untung semalem masih sempat nyiapin sahur tuk hari ini, dan untung juga bisa bangun tepat waktu.
Jadi ketawa ndiri kalo inget kata2 yang saya tuk motivasi komitmen ni -tulisannya gini:
"Malu dong sama ... (titik3X ^-^), nama hampir sama, tapi kok bedanya kayak langit ma bumi; dia-nya muthi' gitu, sedang saya-nya nggak genah kayak gini."
Btw, b' Umi mana ya, kok gak pernah ngingetin tentang puasa lagi. Btw juga, lets see apakah hari ini saya bisa tepati janji tuk tidak berkomunikasi ma non-muhrim selagi jalani puasa -he3X, tapi kayaknya bakal ngelanggar lagi, kan hari ini mau ngambil flash dari DeW --apa suruh titipin ke orang lain aja ya?

Read More...

Illuminaty: I'll Find My Way

"...he is like a man using a candle to look for the sun.
-Jalaluddin Rumi
Seberapa besar sih jarak yang membedakan antara cinta dan nafsu, antara kasih sayang dan keinginan tuk memiliki? -hampir tidak ada, jarak dan perbedaan itu benar-benar abstrak, hati kita masing-masinglah tolak ukur dan pemisahnya, padahal semua orang juga tahu betapa mudah hati bergejolak.
Saya sadar akan hal itu, berhati-hati agar tidak tergoda, namun love will find the way -cinta selalu menemukan cara tuk menyapa, meski saya selalu cuek dan tidak mau ambil pusing dengan wanita-wanita di samping saya, tapi takdir mempertemukan saya dengan seseorang yang istimewa, hubungan kami hanya berupa kata, tapi tetap saja membuat saya tergoda.
Ketika cinta ini mulai merasuk ke dalam pikiran saya, bukannya menyesal, saya malah membenarkan segala perbuatan yang saya lakukan atas namanya. "Saya mencintainya bukan karena kecantikannya, saya mencintainya karena indah pekertinya, karenanya ada banyak perubahan positif dalam diri saya, insyaALLAH itu semua berarti saya mencintai dia karena-NYA..." -itu argumen saya ketika itu, betapa bodohnya saya tidak juga sadar bahwa sebenarnya saya salah.
Saya tak ubahnya kata-kata Rumi di atas -Saya mencoba menemukan cinta ALLAH yang Maha Agung dan Maha Benderang melalui cinta saya pada manusia yang sesama hamba-NYA, bukankah itu tak ubahnya mencari matahari dengan menggunakan redup cahaya lilin? Bukankah seharusnya yang benar adalah menemukan cinta manusia melalui cinta pada-NYA.
Kini semua sudah terjadi *maafkan saya atas semua ini, tapi memang lebih baik saya pergi, bukan karena saya letih mencintaimu, juga bukan karena kecewa atasmu, saya hanya tak ingin menyakitimu meski hanya dengan keinginan tuk memilikimu. Saya pernah baca tulisan kamu tentang novel favorit kamu; '...ajari kita untuk tidak percaya pada kata-kata lelaki.' -he3X, saya lelaki dan kamu berhak untuk tidak percaya saya. Aneh ya, kenapa semuanya jadi serumit ini bila dalam perspektif saya, apa mungkin ada yang bisa saya lakukan agar kita bisa kembali sebagaimana saat-saat pertama kita bicara dan saling mengenal? Mungkin suatu saat kamu kan membaca ini, maka tak lupa saya ucapkan terima kasih: Thanks, Princess.*
"A friend is someone who understands your past, believes in your future, and accepts you just the way you are."
Akhirnya, saya percaya bahwa saya bisa menjadi yang seperti Anti katakan, menjadi lelaki yang sebijak kata-katanya sendiri, maka seperti yang pernah saya katakan: Make a friendship with all, be a good bro for all -Saya kan berteman dengan semua, jadi saudara yang baik tuk semua. That's my way -Itulah jalan yang kan saya tempuh.

Read More...

Seperti Hantu

Heran, mulai dari teman-teman Arven, anggota-anggota saya di kelas, bahkan Bening juga ikutan nanya tentang 'rumor' adanya makhluk tuhan paling seksi *he3X,maksud saya makhluk 'halus'* penunggu kamar baru saya. Entahlah, alhamdulillah hingga hari ini saya belum pernah ketemu -dan semoga tidak pernah bertemu dengan makhluk begituan.
Kamar baru saya memang cukup 'strategis,' terletak di samping Perpustakaan MA (dulu ruang kursus ACC) kalau dipikir-pikir memang terisolir dan jauh dari keramaian, ruang yang dulu merupakan ruang kelas yang dikosongkan tersebut telah kami rubah dan tambahi berbagai macam hal sehingga alhamdulillah sekarang menjadi layak huni. Selama ini saya pun 'pede' saja tidur sana sendirian, nyuci pakaian di kamar mandinya meski dah lewat tengah malam.
Satu-satunya hal yang menghantui saya saat ini adalah bayangan wajah seorang makhluk manis dalam balutan jilbab dengan senyuman yang begitu menggugah dan banyak menginspirasi saya -atau mungkin lebih tepat bila saya bilang segala hal dari dirinya begitu menginspirasi saya.
Begitu juga dengan malam ini, even i closed my eyes like i can hear her voice, can't take my eyes from her face, dan inilah yang terjadi; saya tidak bisa tidur lagi malam ini. Mungkin sebaiknya saya ambil wudhu dan daripada berkhayal macam-macam bukankah lebih baik menuliskannya dalam sebuah puisi:
Cinta mengutus puja
taklukkan do'a menghunus taqwa
dekatkan hamba jerumus dosa

Tirani itu bernama rindu
bekukan kalbu hilangkan malu
tanamkan nafsu di subur cemburu

:Karena cinta,
begitu jauh terasa hamba ini dengan Tuhannya
Kok mellow gitu ya? Padahal yang seharusnya saya lakukan hanyalah berpikir secara dewasa dan menganggapnya sebagai hal yang biasa. Doakan saja dan mari kita lihat keesokan harinya; apakah sikap dan sifat saya yang kata b2 terlalu sensitif ini bisa berubah -let's see...
Read More...

I Should to Read And Reflect this Again And Again

"And among HIS sign is that HE created you mates from among yourselves, that ye may dwell in tranquillity with them, and He has put love and mercy between your (hearts); Verily in that are signs for those who reflect.
QS[30]:21
Seharusnya apa yang saya alami adalah hal yang sangat wajar dan mudah, tapi entah kenapa saya tidak bisa menyikapinya dengan sewajarnya dan tidak lagi menganggapnya sebagai sebuah masalah. Saya yakin, saya pasti terlihat begitu konyol bahkan mungkin menjijikkan baginya, padahal seharusnya saya bisa bersikap lebih dewasa *tetap tenang, ie. Wajar bila sesuatu itu berproses, maka anggap saja hal ini sebagai proses menuju kematangan pribadi dan kedewasaan.*
Segala hal di dunia ini adalah nikmat yang sebenarnya sekaligus juga merupakan cobaan, tinggal bagaimana cara kita menyikapinya saja. Begitu juga dengan 'sesuatu' bernama l-o-v-e ini, saya mengatakannya sebagai ni'mat karena ada banyak hal positif yang saya dapat dari dia, tapi sebaliknya ini juga merupakan sebuah cobaan karena komitmen benar-benar diuji -yang celakanya bukan kali ini saja saya tergoda.
Ya Allah, semoga hambaMU ini senantiasa sanggup membaca ayat-ayatMU, baik yang tersurat maupun tersirat.

Read More...

Tak Mampu Berpaling

"Sesuatu yang terjadi dalam beberapa hari, kadang-kadang bahkan dalam sehari, bisa mengubah keseluruhan jalan hidup seseorang."
Khaled Hosseini - The Kite Runner
Astaghfirullah, perjuangan saya selama berbulan-bulan yang sangat menyiksa dan membuat saya menjalani hari-hari begitu muram seperti mayat hidup, yang saya kira sudah membuahkan hasil, ternyata runtuh seketika hanya karena saya online dan kebetulan dia... *gimana ya nuliskannya* -apakah saya menyesal karena online barusan? --tidak, itu sudah takdir, ini pelajaran saya tuk menyikapi 'rasa' ini -apapun namanya dengan lebih dewasa. Harusnya ini adalah suatu hal yang simpel bagi orang lain, namun entah mengapa begitu rumit bagi saya.
:Sekarang saatnya berfikir bagaimana agar tidak ada yang tersakiti, dan segala hal positif yang saya dapat karena dia tidak hilang dengan percuma... semoga saja, saya kan berusaha dan Allah pasti beri jalan yang terbaik bagi, itu yang harus saya yakini.

Read More...

Senyumanmu

Oh bukanlah cantikmu yang ku cari
bukanlah itu yang aku nanti,
tetapi ketulusan hati yang abadi.
Ku tahu bahwa tak seindah dirimu
awan tak seteduh tatapanmu,
tetapi kau tahu yang ku tunggu hanyalah
senyumanmu...

Letto - Senyumanmu
bulan sabit semalam mengingatkan saya pada senyumnya -ternyata ada senyum seindah itu yang dia sembunyikan di balik kedok kegelapan yang dikenakannya, ada senyum yang begitu mempesonakan saya dibalik sosok misterius yang kelam bahkan berdarah-darah.
Oh ya, ada sebuah puisi tentang yang hingga kini belum saya selesaikan -atau mungkin sebaiknya saya menganggapnya selesai saja:
Ku lihat senyumnya sekali
setelah itu bulan sabit terangi malamnya hati
bila ku tatap matanya
mungkin purnama kan terangi hati ini bercahaya
:Mungkin seumur hidup saya takkan melihat senyumnya lagi, tapi orang macam apa sih yang tak ingin membuat temannya tersenyum?

Read More...

Pecundang Sejati

"Be a good looser lah; kalau be GOOD WINNER everybody can do, tapi kalo GOOD LOOSER belum tentu semua orang bisa.
-Naomi Susan, penulis buku BE NEGATIVE
Saatnya belajar menerima kekalahan dan belajar dari kegagalan -Conquer our fears, confidence then exutes; mari taklukkan kekhawatiran kita, memupuk keyakinan dan memancarkannya --Saya mungkin gagal hari, tapi kan saya teriakkan pada dunia bahwa saya selalu punya cara dan mencoba. Do'akan saja...

Read More...

Mertua

Bila sebelum-sebelumnya si M.U selalu menggojlok saya tentang calon ipar n mertua, maka hari ini saya sukses balas dendam;
Hari ini dia dan Shaleh hendak ke Malang dan sekitarnya tuk nyari bis buat rihlah, dia meminta komentar tentang baju yang dikenakannya -satu stel celana dan ataran berupa jas-jaket. "He3X,terlalu resmi sih,tapi wajar... Kan mau ke rumah calon mertua."
Kalau saya pribadi entah kapan bisa sowan ke rumah calon mertua -yang memang belum ketahuan seperti apa dan di mana berada. He3X, daripada begitu kan lebih baik menyambung kembali shilaturrahim dengan keluarga di Pamekasan, Bangkalan, Jember, dan tentu saja di Gresik dan Lamongan, atau yang paling dekat saja dulu, ada tante sekaligus mbak juga adik yang cuma terpisah jalan... -yang kalau tuk urusan hati, entah sejauh mana terpisahnya.

Read More...

Running Away (from You...)

Aku kan pergi, tapi bukan tuk tinggalkanmu, juga bukan karena letih mencintaimu, jangan khawatirkan aku, rindu ini takkan membunuhku dalam sehari...

Read More...

Change!

Kita takkan pernah bisa merubah masa lalu -kalaupun bisa, mungkin sebaiknya saya tidak melakukannya, karena banyak hal yang merubah hidup saya justru dimulai dengan 'kebetulan,' atau mungkin lebih tepat bila saya menyebutnya dengan takdir -sebuah rencana agung Sang Pencipta.
Mungkin benar kata-kata yang dikirim Aniex beberapa hari yang lalu tuk saya terjemahkan; Love is fresh like a dew but afterward causes who drunk it die slowly --he3X, tapi syukurlah karena hingga hari ini saya masih bertahan hidup ^-^
Sudah takdir saya tuk mengenalnya, kagumi pribadinya, dan juga manis senyumnya, yang semua tu memang sepantasnya menggiring saya pada cinta, tapi bukan berarti setelah itu saya harus mengejar-mengejar dia, memastikan dia jadi milik saya, dan lain sebagainya.
Entah kapan saya sadar siapa -

Read More...

Khuzaie: Teman dan Saudara (bagi Semua)

...dan sebagai wujud dari rasa syukur saya adalah seharusnya saya bisa berlaku adil: Berteman dengan semua, jadi saudara bagi semua. Tidak boleh mengedepankan ego, apalagi sampai mengorbankan dan menyakiti yang lain. Ego adalah penyebab saya kehilangan banyak teman di masa lalu, ke depan saya tidak ingin hal tersebut terulang. Inilah pilihan saya, saya berserah, Bismillah...
Saya punya kake buyut bernama Khozin, nenek bernama Khuzaimah, dan ada juga adik kelas bernama Khuzainiyah, semuanya punya makna, hanya nama saya Khuzaie yang tidak -akhirnya dengan analogi asal-asalan saya pun merujukkan nama saya pada salah satu kata dalam Bahasa Arab yang menyerupai ejaan nama saya, maknanya adalah potongan/belahan; dan semoga Khuzaie ini bisa menjadi bagian dari hidup orang-orang yang disayanginya, amien. Jalan masih panjang, perjalanan belum berakhir, Khuzaie (saya) kan selalu berusaha menjadikan diri ini bermakna lebih dari sekedar nama. Do'anya ya...

:Thanks nChezz

Read More...

Kehilangan

"Setahu saya anak itu aktif di kelas, organisasi, juga dalam pergaulan dengan teman-temannya. Ada perkembangan positif pada nilai ujiannya, dari ujian ke ujian rankingnya mengalami perbaikan, tidak nunggak pembayaran, begitu pula dengan akhlaknya. Intinya, sebagai wali kelas saya hanya bisa bilang kalau dia anak yang baik, tapi takdir berkata lain, siapa sangka pagi dia masuk kelas dan saya tidak menemukan gerak-gerik yang mencurigakan, eh ternyata malamnya kabur demi nonton konser, dan betapa terkejutnya saya karena esok paginya dia pamit karena atas pelanggarannya tersebut dia 'diserahkan kembali tanggung jawab pendidikannya' pada orang tuanya..." Saya tidak mengeluh, tidak menyalahkannya ataupun orang lain, sayalah yang salah, pasti ada yang kurang dalam mendidik anak-anak saya, jumlah jam di kelas dalam seharinya memang tidak sebanding dengan jumlah jam di luarnya, lagipula saya hanya punya 7 jam dalam seminggu, dan beberapa menit setiap pagi sebelum masuk kelas -tapi apapun alasannya, di sini wali kelaslah yang paling bertanggugjawab atas mereka. Apa mungkin saya yang terlalu bodoh sehingga mudah dibodohi anak-anak sendiri, siapa tahu anak-anak yang terlihat patuh di depan saya, ternyata lain begitu saya tidak melihatnya. Saya sudah ajari mereka tuk bertanggungjawab atas perbuatan mereka, alhamdulillah kalau semua ternyata menyadari hal tersebut -tapi tetap saja berat melepas kepergian mereka, butuh berhari-hari tuk bisa beraktifitas secara normal kembali -saya butuh waktu tuk menenangkan diri. Saya berjanji kejadian serupa tidak boleh terulang kembali, saya tidak mau anggota saya berkurang lagi. Bismillah, saya harus bisa...

Read More...

Pikun

Penyakit pikun saya sepertinya tambah parah saja, sampai-sampai saya perlu melabeli kunci kotak saya dengan "R" untuk right alias kotak kanan dan "M" untuk midle alias kotak tengah. Celakanya tidak semuanya hal bisa saya beri tanda tuk mengingatnya dan akibatnya pun jelas terasa, dalam 2 minggu ni saya sudah kehilangan 2 gunting, beberapa pulpen, kopyah, bahkan sekarang saya lupa di mana saya menaruh kaca mata saya. -ada yang lihat?

Read More...

IDIAmart

Ada beberapa teman yang mempertanyakan kegemaran saya belanja di IDIAmart, saya jawab saja dengan enteng:"Saya merasa punya ikatan batin, karena sayalah yang mendesain logonya." Di sanalah satu-satunya tempat dimana dia *yang namanya gak boleh saya sebut, emangnya Voldemort* mengaku bertemu saya -sayangnya dia tidak mau nyapa ^-^
--tiap tahunnya Allah selalu memberi saya teman2 yang unik dan jadi inspirasi *saya nggak boleh lalai bersyukur!*

Read More...

When Silence Isn't golden

:untuk DeW, yang sering tiba-tiba diam tanpa kata
Silence is the language of God, all else is poor translation: Diam adalah bahasa Tuhan, tuk yang lainnya hanya kan menimbulkan kesalahpahaman.
-Jalaluddin Rumi

Ada kalanya lebih baik kita diam daripada bicara, namun tak jarang memberi penjelasan dan alasan atas sesuatu lebih baik daripada hanya berdiam diri; "InsyaALLAH saya lebih senang dengar anti marah dan menuduh-menuduh saya, daripada anti membisu begini tanpa saya tahu sebabnya, kalo memang saya salah, beri saya kesempatan tuk minta maaf, menjeleskan semua, dan memperbaikinya bila bisa."

Read More...

ReBorn

Hari ini dah mulai pegang2 CorelDRAW n Photoshop lagi -memodifikasi karya yang lama dan juga buat karya baru, job di MA juga -he3X, beginilah resikonya bila tidak punya asisten; banyak job yang mangkrak selama saya tinggalkan. Besok sebaiknya saya menelfon DeW, minta maaf karena kemarin tidak bisa bantu dia, mau bagaimana lagi, meski cuma sebuah logo, tapi kalau memang tidak ada mood seperti kemarin bila memaksakan diri pun percuma bahkan menyiksa, seakan mengiris diri sendiri sepotong demi sepotong. Ruhul jihad tuk mengabdi insyaALLAH dah kembali. "No praise, no profit, and not difficult: Tidak mengharap pujian, tidak mengharap keuntungan, dan tidak ada yang sulit" -insyaALLAH pesanmu ini kan selalu saya ingat, Mi. Planning ke depan dah dirancang, sunah2 yang kan saya coba jalankan setiap hari juga sudah ditempel di tembok kamar, lets see berapa lama saya kan istiqomah. Do'akan saya.

-thanks to: Allah SWT, Nabi Muhammad SAW, my beloved family, guru2, mbak2 saya, b' Ren, b' Umi, b' Ida, MiWa, DeW, d2, d' Ike, Konde, Om Wasi', tadz Wahyudi, kak Dho, kak Rul, tadz Mahmud, Irul, Bening, Iqoh, Arif, Aniex, Ulanz, Latansa *gak kelupaan lho,* teman2 Arvezhasty, anak2 kelas IV C, VI, juga anak2 Jateng, tidak lupa juga tuk kamar baru saya di samping perpus MA *bukan ACC dan juga bukan laboratorium MA lho,* dan akhirnya tuk semuanya yang tak mungkin saya sebutkan satu-persatu, thanks karena dah menemani saya suka dan duka.

--Dan sebuah awal dari kehidupan baru kan bermula dari sini...

Read More...

Tambal Sulam

Nama saya Khuzaie, bahkan saya sendiri tidak tahu apa arti nama saya ini. Tulisan-tulisan di blog ini adalah apresiasi saya pribadi untuk menjadikan nama dan diri ini berarti. . .

Kalau difikir-fikir kebribadian saya tak ubahnya kain tambal sulam, saya mengambilnya sepotong demi sepotong dari orang lain apa yang menurut saya baik dan cocok bagi saya. Sayangnya saya bukan seorang seniman yang bijak, jadi kepribadian yang terbentuk masih terasa kasar dan perlu dijahit di mana-mana. -tapi bukankah segala hal dalam hidup memang sebuah proses, begitu juga dengan pencarian jati diri ini... do'anya ya.

:Thanks nChess

Read More...

Conversations with d2

"..gak ada nabi yang pernah berhenti jadi nabi, dan saya juga gak akan berhenti nasehati sampean."
-Syawal 1428 H

"...harapan saya satu; Pertahankan setiap hal baik yang pernah diajarkan pada sampean."
Sya'ban 1429 H

Saya kan memposisikan diri saya sebagai kakak, saya menganjurkan apa menurut saya baik, tapi tetep terserah sampean mau nurut atau gak."
-J. Tsany 1430 H

Read More...

Berita Duka

Paling tidak, ada 3 keluarga yang saya kenal sangat loyal pada AL-AMIEN; Ahdi, Thaha, dan Wahab. -dan saya baru saja dapat kabar bahwa hari ini kepala keluarga Ahdi, H. M. Ahdi (ayah dari teman kita, Ms.Noga) telah berpulang ke haribaanNYA, Inna lillahi wa inna ilaihi roji'un. Turut berbela sungkawa, semoga diterima amal ibadahnya, diampuni segala dosanya, dan semoga tetap bersabar keluarga serta orang-orang yang ditinggalkannya.

Read More...

Hey Problem I've Big God

Read More...

Dua tuk Setahun ni

Dua hal yang banyak merubah jalan hidup dan pemikiran saya dua tahun ini: pertama, sebuah janji tuk jadi seorang k2. Kedua, AreYouAmI yang jadi inspirasi tentang banyak hal yang juga jadi prinsip tentang memahami perbedaan.

Read More...

GEZTIRAIZANT: a Farewell

Whatever n however Gzant is, today i just give her farewell words; Not enough to be beauty as pearl and glory as gold, be integrity... Be a leader!

Read More...

Kunjungan

free hit counter
 

KhuzaiE menggunakan Revolution Two Church theme oleh Brian Gardner adaptasi ke Blogger oleh Bloganol dot com