Seperti Hantu

Heran, mulai dari teman-teman Arven, anggota-anggota saya di kelas, bahkan Bening juga ikutan nanya tentang 'rumor' adanya makhluk tuhan paling seksi *he3X,maksud saya makhluk 'halus'* penunggu kamar baru saya. Entahlah, alhamdulillah hingga hari ini saya belum pernah ketemu -dan semoga tidak pernah bertemu dengan makhluk begituan.
Kamar baru saya memang cukup 'strategis,' terletak di samping Perpustakaan MA (dulu ruang kursus ACC) kalau dipikir-pikir memang terisolir dan jauh dari keramaian, ruang yang dulu merupakan ruang kelas yang dikosongkan tersebut telah kami rubah dan tambahi berbagai macam hal sehingga alhamdulillah sekarang menjadi layak huni. Selama ini saya pun 'pede' saja tidur sana sendirian, nyuci pakaian di kamar mandinya meski dah lewat tengah malam.
Satu-satunya hal yang menghantui saya saat ini adalah bayangan wajah seorang makhluk manis dalam balutan jilbab dengan senyuman yang begitu menggugah dan banyak menginspirasi saya -atau mungkin lebih tepat bila saya bilang segala hal dari dirinya begitu menginspirasi saya.
Begitu juga dengan malam ini, even i closed my eyes like i can hear her voice, can't take my eyes from her face, dan inilah yang terjadi; saya tidak bisa tidur lagi malam ini. Mungkin sebaiknya saya ambil wudhu dan daripada berkhayal macam-macam bukankah lebih baik menuliskannya dalam sebuah puisi:
Cinta mengutus puja
taklukkan do'a menghunus taqwa
dekatkan hamba jerumus dosa

Tirani itu bernama rindu
bekukan kalbu hilangkan malu
tanamkan nafsu di subur cemburu

:Karena cinta,
begitu jauh terasa hamba ini dengan Tuhannya
Kok mellow gitu ya? Padahal yang seharusnya saya lakukan hanyalah berpikir secara dewasa dan menganggapnya sebagai hal yang biasa. Doakan saja dan mari kita lihat keesokan harinya; apakah sikap dan sifat saya yang kata b2 terlalu sensitif ini bisa berubah -let's see...

0 komentar:

Kunjungan

free hit counter
 

KhuzaiE menggunakan Revolution Two Church theme oleh Brian Gardner adaptasi ke Blogger oleh Bloganol dot com