35 Days of Waiting

Kemarin, setelah melewati setengah hari yang melelahkan, siangnya saya berniat tuk istirahat, tapi sebelumnya saya hendak belanja dulu ke IDIAmart, sekalian memastikan ada kuliah atau tidak, nah sepulang dari IDIAmart, sekalian saja saya mampir ke Percet, nyapa orang-orang di sana, main-main komput bentar, siapa tahu Konde dapat downloadannya Laskar Pelangi *Hikz2X, hingga hari ini saya belum nonton LASKAR PELANGI* eh ternyata gak ada film baru, ya sudah, akhirnya nonton ulang saja film yang ada, fil yang saya pilih adalah KUNGFU PANDA…

Di tengah asyiknya nonton, ternyata ada yang masuk ruang Percet, nemui Pak Aridi lalu menanyakan sesuatu tapi saya tidak dengar apa, eh, ternyata itu dia ke saya mengajak saya salaman, memperkenalkan diri lalu bertanya:

“Tadz, antum ya yang bikin logo IDIAmart? Filenya di mana? Dari kemarin Kyai Maktum minta…”

O… o… gawat nih, saya memang mengerjakan tu logo setahun yang lalu. he3X, jadi meskipun sudah dipakai sebagai logo resmi dan dipampang di pembungkus plastik juga papan nama di IDIAmart ternyata tidak ada satupun yang menyimpan filenya, celakanya lagi file yang ada di komputer percetakan juga sudah lama hilang, dan satu-satunya komputer yang menyimpan logo tersebut adalah… KOMPUTERNYA EDO! *What a…*

Ya sudah, akhirnya saya batalkan niat saya untuk istirahat, saya harus ke Prenduan, ke tempat pengabdiannya Edo. Saya langsung hubungi Edo, memastikan dia tidak keluar ke mana-mana, alhamdulillah ternyata dia tidak sedang sibuk karena kebetulan siang ini tidak ada jadwal ngajar Diniyah.

Tapi masalah belum selesai sampai di sini, he3X, saya kan tidak bisa naik motor dan juga belum pernah kesana. Kalo cuma mendatangi rumah dan menemui ortunya Edo mungkin saya berani, tapi kali ini saya harus mengunjungi pengabdiannya, itu berarti juga menemui kyainya, wah kan gawat kalau sampai beliau berfikir macam-macam ^-^. “Oh ya, ada Zubaidi…” he3X, untungnya dia tidak sibuk dan mau diajak, dan akhirnya kamipun berangkat ke Prenduan…

Di tengah perjalan, saya lupa bahwa saya belum menjelaskan ke Edo maksud kedatangan saya, maka ketika sampai di Aengpanas saya SMS sekali lagi ke Edo dan jelasin semua, eh ternyata… KOMPUTERNYA RUSAK SEJAK KEMARIN *What a…* ya sudah, karena terlanjur, ya sekalian saja kami lanjutin perjalanan ke sana.

Sambil lalu, saya beberapa kali SMS ke dia, nanya ini-itu, saya mencoba mengingat-ingat, wah ternyata sudah hari ke-35 sejak dia dijemput lembaga tempat pengabdiannya. Saya payah juga, saya baru nelfon dia seminggu setelah dia pamitan, baru ngobrol lama via telfon ketika minggu keempat dan akhrinya baru hari ini saya bisa bertemu.

Huh, dia gak banyak berubah, senyumnya, tawanya, apalagi kalo sedang ngambek, he3X. Alhamdulillah, yang penting dia kerasan. Ya sudah, tidak perlu lama-lama di sini, meski yang dicari tidak dapat, hari ini saya sudah senang bisa bertemu, he3X, kalo tadi datang dengan tangan kosong sekarang pulang bawa komputer deh…

0 komentar:

Kunjungan

free hit counter
 

KhuzaiE menggunakan Revolution Two Church theme oleh Brian Gardner adaptasi ke Blogger oleh Bloganol dot com