Pemberi Nomer


Alhamdulillah tahun ini saya tidak jadi pengawas ujian *He3X, tenang ja tidak unsur nepotisme antara saya dengan Panuj, apalagi sengaja sembunyi alias bolos, tapi…* karena saya kembali ke profesi lama saya dulu: jadi PEMBERI NOMER *eitz, bukan nomer Togel lho* Hmhmmm, tapi ternyata saya tidak bisa santai-santai apalagi tertawa-tawa dulu, karena ternyata banyak *buaaanyak buaaanget* masalah yang ada. Mulai dari pemisahan lembar jawaban yang awal selembar kini jadi dua lembar terpisah, bayyanat yang kadang ada di kanan kadang juga di kiri, dan masalah-masalah klasik lainnya. Tak ketinggalan juga anak-anak saya di kelas dengan segudang masalahnya, mulai dari Nafi’ yang kartunya belum diambil, Dede yang masih nunggak, dan lain-lain. Untungnya punya partner yang sudah profesional, jadi beban yang ada terasa jauh lebih ringan. Ah sudahlah, jangan banyak mengeluh, ini baru hari pertama, masih ada berhari-hari yang menanti setelah ini. Slow down baby, take it eazy just let it flow…

0 komentar:

Kunjungan

free hit counter
 

KhuzaiE menggunakan Revolution Two Church theme oleh Brian Gardner adaptasi ke Blogger oleh Bloganol dot com