(Jangan) Lupain Lupin

Paling tidak ada dua hal yang membuat nama Lupin lekat dengan diri saya. Pertama, karena di antara gank saya cuma saya yang pernah ngabdi di almamater. Kedua, karena ada sisi gelap dalam diri saya yang bila itu datang, bisa merubah sikap dan tingkah laku saya 180 derajat, ha3X, sisi gelap itu bernama cinta, dan diakui atau tidak indahnya cinta bagi saya tak ubahnya indah purnama bagi werewolf.
Meski saya tidak pernah memakai nickname itu lagi, ternyata masih ada beberapa orang yang memanggil saya dengan "Lupin" yakni Tepos, Jo *juga kakak dan adiknya*, lalu juga Phi, dan terkadang Gabhenk dan mungkin Parno *bila mereka masih ingat kalau mereka adalah bagian dari sejarah nama tersebut*, sudah sewajarnya hal tersebut terjadi, karena memang dulu dengan nama itulah saya pernah dikenal.
Nama itu punya banyak kenangan dan sejarah, ada yang manis, tapi juga ada juga yang kelam. Ada kebanggaan, namun ada juga yang ingin saya sembunyikan.
Puputlah alasan saya untuk meninggalkan nama tersebut, dia tidak rela bila kakaknya menjadi serigala. Dan sayapun membangun tekad tuk berubah, menjadi seorang ksatria. Sayangnya dia keburu pergi dari hari-hari saya, sedih sih dan tentu saja penuh sesal karena memang semuanya adalah kesalahan saya. Tapi saya patut bersyukur, karena Allah telah mengirim penggantinya, dan tentu saja kini saya lebih berhati-hati agar kesalahan saya tidak terulang kembali.

1 komentar:

david santos mengatakan...

Happy New Year...

Kunjungan

free hit counter
 

KhuzaiE menggunakan Revolution Two Church theme oleh Brian Gardner adaptasi ke Blogger oleh Bloganol dot com