Idaroh Ma'had Banat

Setelah hampir seminggu menunggu, namun ternyata tetap saja tidak ada kabar dari DeW, akhirnya saya ambil inisiatif tuk mendatanginya langsung ke sarangnya -di kantor ma'had.
Hi3X, dah lama sekali tidak ke sini, dah banyak yang berubah, ada banyak kenangan di sini; di sinilah biasanya saya menemui teman-teman Zhasty dulu bila ada urusan shof, tempat saya nemui b', n tentu saja Edo.
Butuh waktu lebih dari setengah jam tuk menunggu DeW datang -hikz3X, kenapa ya kebanyakan teman saya sulit berkomitmen dengan janji dan waktu. Boring juga, tapi harus nahan marah, ya udah mending baca buku ja.
Entah berapa orang yang saya kenal yang masih mukim, pokoknya ketika setengah jam duduk di sana tidak ada seorang pun yang menyapa saya.
Ketika DeW datang, saya ungkapkan saja kekecewaan saya secara terus terang, yang intinya cuma satu yakni alasan kenapa dia terlambat datang, yang ternyata selalu saja dia jawab dengan tertawa.
Hi3X, saya bersyukur bisa mengenalnya. Kami berdua termasuk orang yang mudah marah, tapi alhamdulillah setahun ni belum pernah kami saling marah. Eits, jangan salah, ini bukan karena sesuatu yang kalian sebut cinta. Inti sebenarnya adalah komunikasi dan salin mengerti -dia di antara sedikit teman yang mau menerima sikap saya yang super cuek, satu di antara sedikit teman Zhasty saya yang tersisa. Persahabatan ni harus saya jaga.